Assalamu’alaikum
wr wb.
Setiap menjelang akhir tahun pelajaran bagi orang tua
yang anaknya sudah duduk di kelas akhir yakni kelas VI atau kelas XII pastilah
memikirkan dimanakah anaknya nanti melanjutkan sekolah, sekolah negerikah,
sekolah favoritkah, sekolah swastakah yang dengan berbagai basisnya, atau
sekolah apalah yang penting sekolah.
Dalam memilih sekolah ada beberapa hal yang barang
kali dapat dijadikan pertimbangan Bapak/Ibu para orang tua :
1.
Kurikulum
sekolah
Selain
kurikulum nasional yang berlaku, pembelajaran apa sajakah yang diberikan oleh
sekolah tersebut yang menjadi cirikhas sekolah (mis. Mendidikan agama, keterampilan,
bahasa inggris, olah raga, computer dll), juga pestasi yang di capai sekolah
tersebut dan kualitas para gurunya.
2. Kelengkapan Fasilitas sekolah
Kelengkapan
fasilitas sekolah artinya kelengkapan fasilitas yang mendukung terhadap
penbelajaran, misalnya Laboratorium, tempat ibadah, Lap computer, Perpustakaan,
dll.
3. Kesiapan keuangan orang tua
Tentu
saja semakin lengkap fasilitas sekolah, maka semakin tidak sedikit biaya yang
di keluarkan oleh orang tua, bukan hanya
mencakup dana yang dibayar di awal tahun pelajaran tetapi juga biaya
rutin tiap bulannya selama anak itu bersekolah, misalnya ruang kelasnya yang
ber AC sudah jelas biaya pengadaan, perawatan, dan kebutuhan listrik merupakan
tambahan dana tersendiri yang dibebankan ke orang tua.
4. Lokasi Sekolah
Lamanya
perjalanan tentu saja berpengaruh terhadap proses belajar anak, oleh karena itu
pertimbangkan, apakah sekolah itu cukup jauh, berapa lama waktu yang ditempuh
dalam perjalanan, sarana transportasi apakah yang digunakan anak.
5. Mengukur Kemampuan anak anda
Kadang orang tua bangga jika anaknya dapat masuk di
sekolah favorit, skolah fullday dan lain lain, tetapi andalah yang paling tahu
tentang kemampuan anak anda, apakah anak anda harus berusaha mati matian untuk
mengejar nilai yang pada akhirnya membuat anak anda malas dan stress dan nilai
pelajaranpun menjadi berantakan.
Lima hal tersebut merupakan pertimbangan yang sifatnya
duniawi dan kasat mata, ada pertimbangan lain yang lebih penting yang merupakan kewajiban
orangtua terhadap pendidikan anak- anaknya yaitu disamping mencukupi bekal anak
untuk hidup di dunia, maka keselamatan di akhirat kelak jauh lebih penting
yakni Pengenalkan dan pendidikan Agama sejak dini.
Pengenalan ilmu agama kepada anak memang harus
ditanamkan semenjak kecil, sehingga pemahaman yang benar mengenai Islam akan
terbentuk sejak sedini mungkin.Tuntunan Nabi Rasulullah SAW dalam mendidik
anak telah beliau ajarkan kepada
umat-umat beliau, hanya saja kita akan mengikutinya atau malah meninggalkannya.
Kewajiban mendidik anak dan bagaimana tanggung jawab
orang tua terhadap pertumbuhan perkembangan putra-putrinya telah Allah jelaskan
dalam sebuah ayat Al-Qur'an yaitu surat At-Tahrim :
6 yang
artinya :"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu."
Dan makna kewajiban akan hal ini
adalah menjaga keluarga dari siksa api
neraka,
yaitu dengan mengamalkan kewajiban dalam beragama Islam, menjauhi akan hal-hal
yang dilarang di dalam agama. Ibnu Abbas mengartikan hal ini adalah
"Ta’atlah kamu kepada Allah. Janganlah bermaksiat kepada-Nya, Suruhlah
keluargamu untuk dzikir mengingat Allah, niscaya Allah akan selamatkannya dari
neraka.
Bagaimana kita mengenalkan Islam
dan pendidikan Islam kepada anak kita inilah tipnya
1.
Ajarkan Tauhid Aqidah Kepada Anak
Tauhid adalah merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh anak-anak kita
ketika sudah mulai belajar mengenal akan agama islam ini. Suatu hal yang tidak
bisa dipungkiri bahwa tauhid merupakan landasan Islam. Mengajarkan akan hal ini
dimulai dari hal yang kecil, yaitu mengenal Allah sebagai Tuhan kita Umat
Islam, Muhammad SAW adalah Rasul Nabi kita. Tentunya hal ini disesuaikan dengan
tahapan umur anak, disesuaikan dengan pemahaman seorang anak. Dimulai dari
contoh orang tua dalam menjalankan sholat 5 waktu, berdoa ketika akan makan,
dan segala aktifitas dimulai dan diakhiri dengan berdoa sesuai dengan
contoh-contoh doa yang Rasulullah SAW ajarka.2. Memberikan Contoh Menunaikan Ibadah
Mengajarkan memang hal yang mudah, akan tetapi memberikan keteladanan contoh itulah yang kadangkala dilupakan oleh para orang tua. Justru seorang anak ketika mengetahui akan berbagai macam ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah akan tetapi tidak pernah melihat orang tuanya melakukannya di rumah tentunya akan hanya membekas dalam pikirannya akan tetapi tidak membekas di dalam hatinya.
Anak ibarat kertas putih, yang bisa ditulis dengan tulisan apa saja. Peran orangtua sangatlah vital. Karena melalui orang tualah, anak akan menjadi manusia yang baik atau tidak. Rasulullah SAW, sebagai teladan paripurna, telah memberikan tuntunan bagaimana mendidik dan mempersiapkan anak. Dan hal yang paling penting adalah keteladanan dalam melakukan hal-hal yang utama. Inilah yang harus dilakukan orangtua. Bukan hanya memerintah dan menyalahkan, tapi yang lebih penting adalah memberikan contoh kongkret. Secara simultan hal itu juga harus ditopang oleh lingkungan, pergaulan, dan masyarakat.
3. Ajarkan Al-Quran, Doa dan Dzikir yang Ringan kepada Anak-anak
Dimulai dengan surat Al-Fathihah dan surat-surat yang pendek serta doa tahiyat untuk shalat. menghapal Al-Quran. Begitu pula dengan doa dan dzikir sehari-hari. Hendaknya mereka mulai menghapalkannya, seperti doa dan wirid setelah sholat, do’aketika makan, keluar masuk WC dan lain-lain.
Mendidik Anak dengan Berbagai Adab dan Akhlaq yang Mulia
Mengajari kepada anak-anak tentang berbagai macam adab Islami seperti makan dengan tangan kanan, mengucapkan basmalah sebelum makan, menjaga kebersihan, mengucapkan salam, dan lain-lain. Begitu pula dengan akhlak. Tanamkan kepada mereka akhlaq-akhlaq mulia seperti berkata dan bersikap jujur, berbakti kepada orang tua, dermawan, menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda, serta beragam akhlaq lainnya.

Orangtua mana yang tak ingin melihat anak-anaknya tumbuh cerdas, pintar dan saleh. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan anak menjadi saleh dan pintar. Namun di zaman modern ini kiranya sulit, melihat pengaruh dari media yang buruk, dan lingkungan yang sudah tergores oleh gaya hidup barat yang enderung mengesampingkan aturan Agama. Hal ini sehingga membutuhkannya peran penting orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
Sebagai orang tua kadang pula kita disibukkan oleh rutinitas dan pekerjaan yang menumpuk, sehingga mengurangi perhatian orang tua terhadap pendidikan anak- anak mereka. Untuk membantu meringankan para orang tua yang sangat memperhatikan pendidikan anak anak mereka SMP BINA BANGSA Surabaya tampil menyiapkan pendidikan anak anak bangsa kedepan insya Allah dunia dan akhirat.
Tentang fasilitas SMP BINA BANGSA
menyiapkan kurikulum dan fasilitas yang memadai, Tentang biaya, SMP BINA BANGSA
menawarkan biaya sekolah yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tentang Pembelajaran agama Islam
SMP BINA BANGSA menyiapkan kurikulum khusus Pendidikan Agama Islam khusus untuk
anak tingkat SMP, murottal dan hafalan surat surat pendek, do’a dan wirit
sehari hari, praktik dan pembiasaan beragama, pendidikan ahlak, semuanya diberikan
porsi yang lebih banyak diibanting kurikulum nasional.
Wassalamu’alaikum wr
wb

Tidak ada komentar:
Posting Komentar