Pages

Senin, 24 Maret 2014

Memilih Sekolah

Assalamu’alaikum   wr   wb.

Setiap menjelang akhir tahun pelajaran bagi orang tua yang anaknya sudah duduk di kelas akhir yakni kelas VI atau kelas XII pastilah memikirkan dimanakah anaknya nanti melanjutkan sekolah, sekolah negerikah, sekolah favoritkah, sekolah swastakah yang dengan berbagai basisnya, atau sekolah apalah yang penting sekolah.
Dalam memilih sekolah ada beberapa hal yang barang kali dapat dijadikan pertimbangan Bapak/Ibu para orang tua :
1.        Kurikulum sekolah
Selain kurikulum nasional yang berlaku, pembelajaran apa sajakah yang diberikan oleh sekolah tersebut yang menjadi cirikhas sekolah (mis. Mendidikan agama, keterampilan, bahasa inggris, olah raga, computer dll), juga pestasi yang di capai sekolah tersebut dan kualitas para gurunya.  
2.      Kelengkapan Fasilitas sekolah
Kelengkapan fasilitas sekolah artinya kelengkapan fasilitas yang mendukung terhadap penbelajaran, misalnya Laboratorium, tempat ibadah, Lap computer, Perpustakaan, dll.
3.      Kesiapan keuangan orang tua
Tentu saja semakin lengkap fasilitas sekolah, maka semakin tidak sedikit biaya yang di keluarkan oleh orang tua, bukan hanya  mencakup dana yang dibayar di awal tahun pelajaran tetapi juga biaya rutin tiap bulannya selama anak itu bersekolah, misalnya ruang kelasnya yang ber AC sudah jelas biaya pengadaan, perawatan, dan kebutuhan listrik merupakan tambahan dana tersendiri yang dibebankan ke orang tua.
4.      Lokasi Sekolah
Lamanya perjalanan tentu saja berpengaruh terhadap proses belajar anak, oleh karena itu pertimbangkan, apakah sekolah itu cukup jauh, berapa lama waktu yang ditempuh dalam perjalanan, sarana transportasi apakah yang digunakan anak.
5.      Mengukur Kemampuan anak anda
Kadang orang tua bangga jika anaknya dapat masuk di sekolah favorit, skolah fullday dan lain lain, tetapi andalah yang paling tahu tentang kemampuan anak anda, apakah anak anda harus berusaha mati matian untuk mengejar nilai yang pada akhirnya membuat anak anda malas dan stress dan nilai pelajaranpun menjadi berantakan.
Lima hal tersebut merupakan pertimbangan yang sifatnya duniawi dan kasat mata, ada pertimbangan lain yang  lebih penting yang merupakan kewajiban orangtua terhadap pendidikan anak- anaknya yaitu disamping mencukupi bekal anak untuk hidup di dunia, maka keselamatan di akhirat kelak jauh lebih penting yakni Pengenalkan dan pendidikan Agama sejak dini.
Pengenalan ilmu agama kepada anak memang harus ditanamkan semenjak kecil, sehingga pemahaman yang benar mengenai Islam akan terbentuk sejak sedini mungkin.Tuntunan Nabi Rasulullah SAW dalam mendidik anak telah beliau ajarkan kepada umat-umat beliau, hanya saja kita akan mengikutinya atau malah meninggalkannya.
Kewajiban mendidik anak dan bagaimana tanggung jawab orang tua terhadap pertumbuhan perkembangan putra-putrinya telah Allah jelaskan dalam sebuah ayat Al-Qur'an yaitu surat At-Tahrim : 6 yang artinya :"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." 
Dan makna kewajiban akan hal ini adalah menjaga keluarga dari siksa api neraka, yaitu dengan mengamalkan kewajiban dalam beragama Islam, menjauhi akan hal-hal yang dilarang di dalam agama. Ibnu Abbas mengartikan hal ini adalah "Ta’atlah kamu kepada Allah. Janganlah bermaksiat kepada-Nya, Suruhlah keluargamu untuk dzikir mengingat Allah, niscaya Allah akan selamatkannya dari neraka.
Bagaimana kita mengenalkan Islam dan pendidikan Islam kepada anak kita inilah tipnya
1.      Ajarkan Tauhid Aqidah Kepada Anak
Tauhid adalah merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh anak-anak kita ketika sudah mulai belajar mengenal akan agama islam ini. Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa tauhid merupakan landasan Islam. Mengajarkan akan hal ini dimulai dari hal yang kecil, yaitu mengenal Allah sebagai Tuhan kita Umat Islam, Muhammad SAW adalah Rasul Nabi kita. Tentunya hal ini disesuaikan dengan tahapan umur anak, disesuaikan dengan pemahaman seorang anak. Dimulai dari contoh orang tua dalam menjalankan sholat 5 waktu, berdoa ketika akan makan, dan segala aktifitas dimulai dan diakhiri dengan berdoa sesuai dengan contoh-contoh doa yang Rasulullah SAW ajarka.

2. Memberikan Contoh Menunaikan Ibadah

Mengajarkan memang hal yang mudah, akan tetapi memberikan keteladanan contoh itulah yang kadangkala dilupakan oleh para orang tua. Justru seorang anak ketika mengetahui akan berbagai macam ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah akan tetapi tidak pernah melihat orang tuanya melakukannya di rumah tentunya akan hanya membekas dalam pikirannya akan tetapi tidak membekas di dalam hatinya.

Anak ibarat kertas putih, yang bisa ditulis dengan tulisan apa saja. Peran orangtua sangatlah vital. Karena melalui orang tualah, anak akan menjadi manusia yang baik atau tidak. Rasulullah SAW, sebagai teladan paripurna, telah memberikan tuntunan bagaimana mendidik dan mempersiapkan anak.
 Dan hal yang paling penting adalah keteladanan dalam melakukan hal-hal yang utama. Inilah yang harus dilakukan orangtua. Bukan hanya memerintah dan menyalahkan, tapi yang lebih penting adalah memberikan contoh kongkret. Secara simultan hal itu juga harus ditopang oleh lingkungan, pergaulan, dan masyarakat.

3. Ajarkan Al-Quran, Doa dan Dzikir yang Ringan kepada Anak-anak

Dimulai dengan surat Al-Fathihah dan surat-surat yang pendek serta doa tahiyat untuk shalat. menghapal Al-Quran. Begitu pula dengan
 doa dan dzikir sehari-hari. Hendaknya mereka mulai menghapalkannya, seperti doa dan wirid setelah sholat, do’aketika makan, keluar masuk WC dan lain-lain.

Mendidik Anak dengan Berbagai Adab dan Akhlaq yang Mulia

Mengajari kepada anak-anak tentang berbagai macam adab Islami seperti makan dengan tangan kanan, mengucapkan basmalah sebelum makan, menjaga kebersihan, mengucapkan salam, dan lain-lain. Begitu pula dengan akhlak. Tanamkan kepada mereka akhlaq-akhlaq mulia seperti berkata dan bersikap jujur, berbakti kepada orang tua, dermawan, menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda, serta beragam akhlaq lainnya.
 

Orangtua mana yang tak ingin melihat anak-anaknya tumbuh cerdas, pintar dan saleh. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan anak menjadi saleh dan pintar. Namun di zaman modern ini kiranya sulit, melihat pengaruh dari media yang buruk, dan lingkungan yang sudah tergores oleh gaya hidup barat yang enderung mengesampingkan aturan Agama. Hal ini sehingga membutuhkannya
 peran penting orang tua dalam mendidik anak-anaknya.

Sebagai orang tua kadang pula kita disibukkan oleh rutinitas dan pekerjaan yang menumpuk, sehingga mengurangi perhatian orang tua terhadap pendidikan anak- anak mereka. Untuk membantu meringankan para orang tua yang sangat memperhatikan pendidikan anak anak mereka SMP BINA BANGSA Surabaya tampil menyiapkan  pendidikan anak anak bangsa kedepan insya Allah dunia dan akhirat.
Tentang fasilitas SMP BINA BANGSA menyiapkan kurikulum dan fasilitas yang memadai, Tentang biaya, SMP BINA BANGSA menawarkan biaya sekolah yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tentang Pembelajaran agama Islam SMP BINA BANGSA menyiapkan kurikulum khusus Pendidikan Agama Islam khusus untuk anak tingkat SMP, murottal dan hafalan surat surat pendek, do’a dan wirit sehari hari, praktik dan pembiasaan beragama, pendidikan ahlak, semuanya diberikan porsi yang lebih banyak diibanting kurikulum nasional.

Wassalamu’alaikum   wr   wb




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Like Box